Senin, 19 Maret 2012

perbedaan softskill dan hardskill


Tugas Softskill
Nama   : RICKY YACUB
Npm    : 10508196


1.      Perbedaan sloftskil dengan hardskill.
      Menurut Ramdhani (2008) Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Process Skills
2. Social skill
3. Generic Skills
Bottom of Form
      Soft skills didefinisikan sebagai ”Personal and inSoftskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut soft skills, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap.
       Atribut softskills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan bersikap. Namun, atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.
     
     
      Dan menurut sumber lain define softskill hampir sama pada umum nya namun ada pula cirri-ciri yang membedakan nya.sumber Wikipedia menyebutkan definisi softskill adalah Soft skill adalah cluster karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi,,kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Lunak keterampilan melengkapi hard skill (bagian dari IQ seseorang), yang merupakan persyaratan kerja dari pekerjaan dan kegiatan lainnya.
Soft skill adalah atribut pribadi yang meningkatkan interaksi individu, kinerja dan prospek karir. Tidak seperti hard skill, yang sekitar keahlian seseorang dan kemampuan untuk melakukan jenis tertentu dari tugas atau kegiatan, soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja dan pelanggan dan luas berlaku baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
            Hard skill adalah Hard skill yang khusus, kemampuan mendidik yang mungkin diperlukan dalam konteks tertentu, seperti aplikasi pekerjaan atau universitas.
Contoh hard skill meliputi:
  • fasilitas dengan spreadsheet
  • mengetik
  • kemampuan dengan aplikasi perangkat lunak
  • mengoperasikan mesin
  • berbicara dengan bahasa asing
  • hitungan
Atribut lain, seperti kemampuan untuk berempati dengan orang lain atau untuk tetap tenang di bawah tekanan, kadang-kadang dikenal sebagai softskill
2.      keterkaitan softskill dalam dunia kerja
softskill dan hardskill adalah suatu komponen yang tidak dapat dipisah kan.Dimana mereka adalah satu keterikatan. Contoh, jika ada computer maka aka nada perangkat lain seperti CPU,PRINTER dll.
 Di dunia kerja sangat diperlukan antara softskill dengan hardskill dan tujuan nya adalah membangun hubungan dengan teman atau komunikasi dengan rekan kerja.dan ini akan mampu meningkatkan kinerja dalam bekerja dan membangun teamwork yang solid. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan softskill dan hardskill dalam hubungan dengan dunia kerja adalah untuk membangun suatu hubungan system pekerjaan agar tercapai suatu tujuan perusahaan.
3.      Softskill dan hardaskill apa yang dibutuhkan oleh perusahaan
Kemampuan hard skill bisa diasah atau dipertajam melalui organisasi-organisasi, ilmu yang diberikan dari organisasi maka akan dilihat secara nyata apakah teori tersebut dapat diaplikasikan dalam dunia nyata. Mendalami softskill dan hardskill biasanya berfungsi untuk mengkaji bagaimana, seberapa jauh, dan tindakan apa saja yang bisa dilakukan dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.
Karyawan dapat berbuat dan meneliti kajian ilmu tersebut sehingga dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri, lingkungan serta masyarakat. Sehingga kelak sewaktu terjun di perusahaan atau tempat kerja, mereka akan menjadi pribadi yang memiliki persistensi, berkepribadian ikhlas dan berjiwa sosial serta cepat tanggap dengan perubahan lingkungan.
Berikut ini soft skill lainnya yang dibutuhkan dalam dunia kerja, antara lain :
1. Planning & Organizing, mampu untuk mengatur tugas yang harus dikerjakan hingga selesai. Kebiasaan untuk menunda-nunda tugas tidak bisa lagi dipertahankan. Bagi Anda yang super sibuk (kuliah sambil melakukan aktivitas di luar perkuliahan) harus belajar mengalokasikan waktu dengan tepat termasuk membuat prioritas.
2. Tenacity (Keuletan/Kegigihan), tahan untuk mengerjakan suatu tugas hingga selesai atau melakukan suatu tindakan hingga tujuan tercapai. Di dalamnya termasuk berani untuk menghadapi tantangan dan resiko, punya strategi jitu untuk mencapai tujuan. Tidak mudah menyerah ketika mengalami kegagalan. Kalau saat ini Anda terlalu memilih-milih lokasi untuk bekerja, tidak mau jauh dari rumah, saya ragu kalau Anda punya keuletan dan kegigihan dalam bekerja nantinya.
3. Salesmanship. Cukup banyak BINUSIAN yang enggan menekuni karir dibidang Sales/Marketing. Dianggap kurang bergengsi atau menyusahkan karena harus punya mental baja untuk menghadapi customer yang beragam dan harus mencapai target. Bpk. N. Krisbiyanto, mantan petinggi di Telkomsel yang sekarang menjabat sebagai Corp. Human Capital Head Bank BTPN pernah berkata kepada saya bahwa saat ini perusahaan mencari orang yang punya kemampuan selling walaupun tidak bekerja sebagai salesman. Biarpun Anda seorang Programmer tapi kalau Anda punya kapasitas selling, Anda akan mengembangkan produk yang diinginkan oleh customer/user. Salesmanship disini bukan berarti Anda harus bekerja di bidang sales/marketing, namun Anda punya kapasitas komunikasi interpersonal untuk mau mendengarkan ide dari klien, dan mau menerima masukan dan keinginan untuk meningkatkan mutu produk. Kalau Anda saja sudah alergi dengan bidang sales/marketing, maka Anda perlu sadar diri bahwa Anda salah selama ini.
4. Stress Tolerance. Di dunia ini tidak ada orang yang kebal terhadap stress, semua orang pasti akan dan pernah mengalami stress. Yang menjadi perhatian adalah bagaimana diri kita menghadapi stress yang melanda. Stress Tolerance dalam dunia kerja berarti mampu mempertahankan kinerja yang tetap maksimal dalam kondisi yang menekan. Cara-cara yang diterapkan dalam menghadapi stress tentunya cara yang patut dan dapat diterima oleh perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar